Archive for April, 2010

3.54 wib


Saat kau tertidur dalam lelapmu…aku terjaga dalam gerakku…menumpuk semua beban dipundakku…mataku berbinar membiarkan airmata jatuh begitu saja disela pipiku…aku terdiam..aku merayu malam..kupercayakan semua pada waktu…tak akan kubiarkan semua berakhir begitu saja tanpa ada perjuangan sedikit saja…

Dadaku seakan menyesak…kau anggap aku apa??!!…aku adalah laki – laki brengsek…aku adalah manusia biadab…bodoh..tak berperasaan..meski aku masih merasa sebagai seorang manusia….tapi itu tak nyata..

Aku bergelut dengan malam dan hari – hari menjelang kematian atas cintaku…aku bingung, aku gundah….dimana kau saat ini..aku membutuhkanmu…aku takut kenali pada waktuku…aku takut kembali berubah…aku tak inginkan keduaku…mengapa bayangan palsu itu kembali menyiksa kehidupanku dan kamu…mengapa…meski dia datang secara halus..namun sangat menyakitkan bagiku…

Apakah misiku akan berakhir begitu saja…kalau itu harus terjadi..kalau itu akan aku alami..aku pasrah..aku ikhlas..rela apa adaya…karena hanya Tuhan yang tahu apa yang kurasakan saat ini…saat aku tak lagi menjamah kesucianmu…saat aku mengembalikan keperawanan itu…

Saat malam dingin datang…hawa panas tak kunjung datang..aku masih bergelut dengan malam…karena aku selalu menyetubuhi malam – malam yang menemaniku…karena aku seorang pecundang sejati yang mungkin tak bisa mempertahankan cintanya…karena apa yang harus kupertahankan….kau membuatku lemah seketika dengan kata – kata ragumu…kalau kau tak sayang lagi katakan saja..jangan menyiksaku begitu rupa…apa yang kurasakan saat ini sangat perih..sangat pedih..

Kamis : 30 Nopember 2006

Bisakah kau sedikit lagi memahami aku…aku sibuk dengan pekerjaanku..aku cape…jangan kau nambah-nambah pikiranku lagi..kalau ada masalah tolong ceritakanlah padaku..jangan kau simpan yang hanya akan membuat beban dikepala ku…

Hari ini tanggal 3 Desember 2006 Pukul 22.00…

Sekali lagi kau menyamakan aku dengan cowo-cowo lain…yang lebih parah lagi kata-kataku yang kau anggap kasar…padahal aku tak bermaksud berkata kasar padamu…aku terbawa perasaan itu…kau manyamakan aku dengan cowo lain…jelas aku kesal..jengkel…sebel..hampir marah…apa yang kau pikirkan tentang aku…padahal aku tak merasa berubah…tak pernah merasa berubah…kau marasa kata-kataku kasar itu karena kau marasa salah ma aku…jangan memojokkanku…jangan mempersulit keadaan dengan mematikan HP…itu bukan jalan terbaik…aku selalu belajar agar tak EGOIS..aku selalu belajar MEMAHAMImu…MENGERTI apa yang kau inginkan…tapi apa yang aku dapatkan…sikap dinginmu itukah??!!…

Bukan saja kamu yang merasa aku kasari dengan kata-kataku….akupun pernah merasa kau mengasari aku…EGOIS-SENTRIS yang ada pada dirimu ternyata lebih kuat…tapi sampai saat ini aku masih bisa mengerti dan mencoba memahami semua sikap dan sifatmu itu…
Maafkan aku jika kau merasa kata-kataku kasar terhadapmu…aku sungguh tak ingin berubah jika kau tak memulainya lebih dulu….jika perpisahan yang kau inginkan…aku akan terima..meski hatiku berat dan tak pernah rela itu terjadi…kau menang dan aku yang kalah….itu sudah jadi jalanku….
Tapi aku tak berharap kau tinggalkan sendiri…aku masih ingin jadi bagian hatimu..aku ingin masuk dalam kehidupanmu…menyatu dalam hatimu…dan aku ingin kau tetap bersamaku selamanya…

Apakah Itu Cinta??…


Bila telapak tanganmu berkeringat, jantungmu berdetak lebih cepat, suaramu bagai tersangkut di tenggorakan…..itu bukan cinta….tetapi SUKA
Bila tanganmu tidak dapat berhenti memegang dan menyentuhnya….itu bukan cinta……tetapi BIRAHI…….
Bila kau menginginkannya…karena tau ia akan selalu berada disampingmu… itu bukan cinta….tetapi KESEPIAN….
Bila kamu menerima perntaan cintanya karena tidak mau menyakiti hatinya…..itu buakn cinta…..tetapi KASIHAN……

Kamu mencintainya….ketika kamu mampu menerima kesalahannya karea itu bagian kepribadiannya….. dan kamu mampu menerima dia dengan segala kekurangannya.
Ketika kamu tercabik ketika ia sedih dan berbunga ketika ia bahagia…. ketika kamu menangis untuk kepedihannya biarpun ia cukup tegar menghadapinya…. ketika kamu tertarik kepada orang lain…. tetapi kamu masih setia bersamanya…….
Cinta adalah pengorbanan….mencintai berarti memberi diri. Cinta adalah kematian atas egoisme. Kadang itu menyakitkan …..tetapi itulah yang dibayar untuk CINTA…….
Ketika cinta itu tulus, meskipun kalah kau tetap menang hanya karena kamu berbahagia dapat mencintai seseorang lebih dari mencinati dirimu sendiri……
Cinta bukanlah perasaan……tetapi cinta adalah kebahagian untuk orang lain…
Kini aku paham dan menyadari…bahwa cinta tidak selamanya diam pada satu hati, tapi cinta selalu menghampiri siapa saja yang layak mendapat cinta. Karena cinta tidak pernah berjanji untuk memasukkan satu nama saja dalam satu hati….mencintaimu adalah suatu anugerah terindah dalam hidupku….
Proses hidup yang ada tak pernah sengaja, memahami makna ketulusan, kesetiaan, komitmen dan kasih sayang serta arti hidup tidak datang secara tiba-tiba.

Dengan pamrihnya kau bisa mengerti makna ketulusan, dengan khianatnya kau bisa mengerti arti kesetiaan….dengan plin-plannya kau bisa mengerti makna komitmen. Bersamanay kau akan mengerti makna hidup.
Cinta tak harus memiliki jika orang yang kamu sayangi tidak kamu dapatkan, tetaplah mencintainya…..karena itulah….CINTA SEJATI.

KAU (Dera Letih Jiwaku)


hanya sedikit curahan hati untukmu, kau yang selalu meniduri lamuananku, kau yang selalu mengingatkanku kembali akan indahnya rasa sayang dan cinta, dan kau pula yang menyapaku disaat aku terjaga dalam mimpi-mimpi silamku.
mengangkatku dari jurang yang dalam yang selama ini mengikat dan menusukkan luka pedih dari belakang.
terkadang rasa rindu ini tak beralasan. terkadang pula aku masih bingung mengapa aku jatuh dalam pelukan sayap malammu. Ada kebimbangan yang masih merasuk dihatiku, apakah kau masih sulit mengakui aku ini sebagai kekasih hatimu? apakah kau masih sulit mengakui bahwa kau juga cinta kepadaku? dan apakah kau masih ragu akan ketulusan ku?
keraguanku terjawab dengan keraguanmu kepadaku. Memang aku akui dan kusadari, aku datang di kala semua sudah indah, tapi keindahan itu bukan antara kau dan aku.
aku hanya buah angin yang jatuh, tidak kelangit dan tidak pula kebumi.
aku bukan cahaya yang kau tunggu-tunggu, aku bukan malaikat yang siap mengangkatmu, dan aku bukan pula manusia pembawa cinta.
aku hanya menerima cinta yang di anugerahkan kepadaku, aku hanya pecundang malam yang kurang pantas mendapatkan keindahan itu.
Ku bukan bermaksud menyulitkanmu, bukan pula menyudutkanmu, hanya saja aku tak inginkan kau meninggalkanku sendiri, terkapar, terjatuh setelah kau angkat aku, dari lumpur kepedihan masa lalu.
aku mencoba menutup bayang-bayang dan kepedihanku di masa lalu dengan menyayangimu. Akupun berharap kau bisa mengembalikan keceriankum, kau datang untuk mengubahku, mengubah seorang yaitu aku yang dulu pernah terluka.
segala aral pasti akan kita lalui, karena itu cobaan. Segala rintangan di hadapi, karena itu ujian cinta kita.
Kuakui aku terlalu dewasa tuk berpikir sampai sejauh itu, mungkin kau belum siap ikut denganku…

Ada apa dengan mu? kau selalu menutup diri bila kuperhatikan….sulitkah kau menerimaku? sulitkah kau ada disampingku? hanya waktu dan demi waktu, aku rela dan ikhlas bila harus pergi mundur dan menjauh dari kehidupanmu, apakah kehadiran diri ini menjadi beban bagimu? tak usah dijawab karena itu hanya membuat beban dihatimu.

Resah mendera jiwaku, karena aku tak seromantis yang kau pikirkan. tidak juga tuk kau bayangkan, aku hanya menjalankan apa yang saat ini aku rasakan, rasa yang begitu menyeretku tuk mendekat denganmu. Aku mengerti akan keraguanmu. Apakah kusalah menaruh cinta ini di hatimu? apakah ku salah? tak perlu dijawab, karena ku tahu kau tak ingin menjawabnya.

Sekali lagi aku mohon maaf jika perkataanku ini membuat gundah dihatimu, sulit, kau tahu aku sulit meninggalkanmu. Karena aku menyayangimu dan kau pun tahu aku sangat ingin berada terus dan terus ada di sisimu.
Aku hanyalah laki-laki pencemburu. dan aku akan mati karena kecemburuanku itu, aku menerima segala apa yang kau katakan kepadaku, aku terima.
Aku hanya inginkan, hargailah aku bila sedang ada di sampingmu.

Aku bukan penyair bukan juga seoarng pujangga yang pandai menyusun kata-kata. aku hanya seorang laki-laki yang punya air mata, yang inginkan kehangatan di hatimu, yang berharap kau bisa menyibakkan titik sedih yang mengalir dipipiku.

“Cinta……
bernyanyi dan menarilah bersama-sama dalam segala suka dan duka, dan sisakan ruang bagi masing-masing untuk menghayati ketunggalannya.
Dawai-dawai kecapai punya nada sendiri-sendiri….meskipun digetarkan oleh petikan tangan yang sama….
berikan hati namun jangan saling menguasainya, sebab hanya tangan kehidupan yang mampu mencukupi….pohon jati dan pohon cemara, masing-masing tidak pernah tumbuh di bawah bayangan yang lain…..”